Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sholat Sunnah Rawatib

Sholat Rawatib adalah sholat sunnat yang dikerjakan baik sebelum sholat fardhu maupun sesudahnya. Jika dikerjakan sebelum sholat fardhu maka dinamakan sholat sunnat rawatib qobliyah. Sedangkan jika dikerjakan sesudahnya, maka namanya yaitu sholat sunnat rawatib ba'diyah.

sholat-sunnat-rawatib
sholat sunnat rawatib
Ditinjau dari segi kepentingan, sholat sunnat rawatib dibagi menjadi dua, yaitu:

A. Sholat Sunnah Rawatib Muakkad

Yaitu sholat sunnat rawatib yang dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat sunnat rawatib muakkad ada sepuluh rakaat, yaitu:
  • 2 rakaat sebelum sholat shubuh
  • 2 rakaat sebelum sholat dzuhur
  • 2 rakaat sesudah sholat dzuhur
  • 2 rakaat sesudah sholat maghrib
  • 2 rakaat sesudah sholat isya
B. Sholat Sunnat Rawatib Ghoiru Muakkad

Yaitu sholat sunnat rawatib yang dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak sepenting sholat sunnat rawatib muakkad. Yang termasuk ghoiru muakkad:
  • 2 rakaat sebelum sholat dzuhur
  • 2 rakaat sesudah sholat dzuhur (jadi sholat sunnat rawatib dzuhur terdiri atas 4 rakaat sebelumnya dan 4 rakaat sesudahnya)
  • 2 rakaat atau 4 rakaat sebelum sholat ashar
  • 2 rakaat sebelum sholat maghrib
  • 2 rakaat sebelum sholat isya
Adapun cara mengerjakan sholat sunnat rawatib ini sama dengan mengerjakan sholat fardhu, baik bacaannya maupun gerakannya. Perbedaannya hanyalah pada niat, di samping itu bacaannya tidak dikeraskan. Contoh niat sholat sunnat rawatib:

Sebelum sholat dzuhur:
أصَلَّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةُ اللَّهِ تَعَالَى
"Aku niat sholat sunnat rawatib dzuhur, 2 rakaat, qabliyah lillahi ta'ala."

Sesudah sholat dzuhur:
أصلى سُنَّةَ الظُّهْر رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةُ اللَّهِ تَعَالَى
"Aku niat sholat sunnat rawatib dzuhur, 2 rakaat, ba'diyah lillahi ta'ala."

Fadhilat Sholat Sunnah Rawatib adalah sebagai berikut:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Sholat Sunnah Rawatib merupakan bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Muslim. Dengan melaksanakan sholat sunnah rawatib, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat hubungannya dengan-Nya.
  2. Menambah pahala: Sholat Sunnah Rawatib memberikan pahala tambahan bagi seorang Muslim. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan dua rakaat sebelum sholat Subuh dengan penuh iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya dia akan mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah." (HR. Muslim) Hal ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa diperoleh dari melaksanakan sholat sunnah rawatib.
  3. Menyempurnakan ibadah sholat fardhu: Sholat Sunnah Rawatib juga dapat membantu menyempurnakan ibadah sholat fardhu. Dengan melaksanakan sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat fardhu, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas sholatnya dan meraih keberkahan dalam ibadah sholat.
Sejarah Sholat Sunnah Rawatib tidak memiliki catatan sejarah yang spesifik atau cerita tertentu. Sholat Sunnah Rawatib merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umat Muslim sebagai amalan yang dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri sering melaksanakan sholat sunnah rawatib sebagai bentuk ibadah tambahan selain sholat fardhu. Para sahabat beliau pun mengikuti dan meneruskan amalan ini kepada generasi berikutnya.

Sebagai ibadah sunnah, sholat sunnah rawatib tidak wajib dilaksanakan oleh umat Muslim, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebagai amalan tambahan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keberkahan dalam ibadah sholat.